Tom Clancy's The Division 2 berlatar tujuh bulan setelah wabah Green Poison yang menghancurkan New York, kini menyebar ke Washington, D.C. Pada fase awal krisis, serangan teroris menghantam Pentagon, Mall Nasional, dan berbagai landmark penting. Kerusuhan pun meluas, membuat kekuatan militer dan pemerintah terpaksa dievakuasi. Gelombang panas yang ekstrem memperburuk keadaan, sementara jalur pasokan terputus. Beberapa hari kemudian, komunitas-komunitas penyintas terbentuk dan banyak yang mulai bersenjata, menghadapi ancaman dari kelompok kriminal yang membentuk faksi-faksi seperti True Sons, yang dipimpin oleh Antwon Ridgeway, seorang mantan anggota Joint Task Force (JTF).

Ketika SHD Network (sistem teknologi dan komunikasi Division) tiba-tiba mati, para agen Division menerima panggilan darurat untuk meluncur ke D.C. Mereka tiba dan mendirikan markas di White House, bergabung dengan sisa pasukan JTF dan milisi sipil. Di D.C., tiga faksi utama menguasai kota: Hyenas (kelompok kriminal dan anarkis), Outcasts (kelompok fanatik yang dipimpin oleh mantan korban karantina Roosevelt Island), dan True Sons (kelompok paramiliter mantan JTF yang berusaha menguasai ibu kota).

Setelah melakukan serangkaian misi, agen Division berhasil menyelamatkan Presiden Ellis yang ternyata memiliki informasi tentang obat untuk Green Poison dan infeksi virus lainnya. Namun, briefcase yang berisi informasi tersebut dikuasai oleh True Sons yang menguasai Capitol. Untuk merebutnya, agen Division harus melemahkan faksi-faksi lain dan memperkuat posisi mereka.

Setelah menyelesaikan misi utama, sebuah ancaman baru muncul: Black Tusk, kontraktor keamanan privat yang lebih canggih dan kuat, menyerang D.C., merebut landmark-landmark penting, dan menyebabkan kekacauan lebih lanjut. Agen Division kembali berjuang untuk merebut kembali kota dan menemukan bahwa Black Tusk telah menyembunyikan antivirus di Tidal Basin. Setelah misi dramatis, agen berhasil mengalahkan Black Tusk dan mengambil kembali antivirus, namun D.C. masih terpecah dan dalam kekacauan, dengan Presiden Ellis yang hilang dan empat faksi yang saling bersaing untuk menguasai kota. informasi mengenai games seru laginnya dapat kunjungi Raja 99.